Penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan suap pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Suap kepada dua auditor BPK itu terkait pemberian predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan Kemendes PDTT, tahun 2016.
Kementerian Pertanian (Kementan) untuk kali pertamanya meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Berdasarkan hasil audit BPK, pihak Kejaksaan RI mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan anggaran keuangan negara.
Suap itu dimaksudkan agar BPK memberika opini wajar tanpa pengecualian atas Laporan Keuangan Tahun Anggara (TA) 2016 Kemendes PDTT.
KPK telah mengantongi informasi dan bukti dugaan "jual beli" pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (
Suap itu dimaksudkan agar BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Kemendes tahun anggaran 2016.
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) Prof DR Rizal Jalil, menyerahkan laporan hasil pemeriksaan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan 2017. Predikat WTP ini makin meningkatkan kepercayaan
Bahkan kata Rizal, Kementan satu-satunya kementerian yang tidak pernah terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT).